Kandungan nutrisi yang tidak cukup: Kaki kering pada anak ayam broiler dapat terjadi akibat kurangnya asupan nutrisi seperti vitamin A, D, dan E serta mineral seperti magnesium, zink, dan selenium.
Kelembaban yang rendah: Kaki kering pada anak ayam broiler dapat terjadi akibat kurangnya kelembaban pada lingkungan tempat tinggal ayam. Kelembaban yang rendah dapat menyebabkan kulit kaki menjadi kering dan pecah-pecah.
Paparan bahan kimia: Paparan bahan kimia seperti deterjen atau desinfektan yang tidak diencerkan dengan benar dapat menyebabkan iritasi pada kulit kaki ayam dan menyebabkan kaki menjadi kering.
Faktor genetik: Beberapa jenis ayam broiler memiliki kecenderungan untuk mengalami masalah kaki kering karena faktor genetik.
Untuk menangani kaki kering pada anak ayam broiler, berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:
Pastikan asupan nutrisi yang cukup: Berikan pakan yang mengandung nutrisi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan ayam, seperti vitamin dan mineral yang diperlukan untuk kesehatan kulit dan kaki.
Tingkatkan kelembaban pada lingkungan: Pastikan lingkungan tempat tinggal ayam memiliki kelembaban yang cukup dengan menambahkan air pada tempat pakan dan minum ayam atau menggunakan alat humidifier.
Gunakan bahan kimia yang aman: Pastikan bahan kimia yang digunakan untuk membersihkan lingkungan ayam tidak bersifat iritatif dan sudah diencerkan dengan benar.
Lakukan perawatan kaki secara teratur: Bersihkan dan oleskan salep pada kaki ayam yang kering dan pecah-pecah untuk membantu mempercepat proses penyembuhan.
Berikan perawatan tambahan: Berikan vitamin atau suplemen yang diperlukan untuk mendukung kesehatan kulit dan kaki ayam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar